Rabu, 19 Maret 2014

nama-nama ilmiah dari tumbuhan

Alang alang      : Imperata cylindrical
Anjing      : Canis familiaris
Asam                : Tamarindus indica
Badak       : Rhinoceros sondaicus
Balsam      : Abies balsamea
Bekicot     : Achatina fulica
Belalang   : Schistecera americanis
Beringin    : Ficus benjamina
Bougenvile       : Bougenvile spectabilie
Buncis       : Phaseolus vulgaris
Bunga pukul empat    : Mirabilis jalapa
Cabe         : Capsicum annum
Cacing hati                : Fasciola hepatica
Cacing kremi     : Oxyuris vermicularis
Cacing perut      : Ascaris lumbricoides
Cacing pita babi : Taenia solium
Cacing tambang : Ancylostoma duodenale
Cacing tanah     : Lumbricus terestis
Cumi         : Loligo fulii
Dammar    : Agatis alba
Gajah       : Elephant maximus
Gandum    : Triticum sativum
Gurita       : octopus
Harimau    : Felis trigis
Ikan mas   : Ciprinus carpio
Jagung     : Zea mays
Jahe         : Zingiber officinale
Jambu biji : Psidium guajava
Jambu monyet   : Anacardium occidentale
Jamur kuping    : Auricula volvaceae
Jamur merang   : Vorvariella volvaceae
Jarak        : Ricinus comunis
Jati           : Textona grandis
Jeruk keprok   : Citrus nobilis
Jeruk nipis        : Citrus aurantifolia
Kacang hijau    : Phaseolus vulgaris
Kacang panjang        : Vigna sinensis
Kacang tanah    : Arachys hypogeal
Karet                : Hevea brasiliensis
Kasintu     : Sansivera trifasciata
Kecubung : Datura metel
Kelapa      : Cocos nucifera
Kembang telang        : Tephrosia candica
Kemiri       : Aleurites moluccana
Kencur      : Kaempferia galangga
Kentang    : Solanum tuberosum
Kerang     : ostrea
Ketela pohon     : Manihot utilisima
Kima         : Tridacna gigas
Komodo    : Varanus komodoensis
Kopi          : Coffea Arabica
Kucing      : Felis domestica
Kunyit      : Curcuma domestica
Lengkuas  : Alpinia galangga
Lidah buaya      : Aloe vera
Lintah       : Hirudo medicinalis
Mangga    : Magnifera indica
Marmut     : Cavia cobaya
Melati       : Jasminus sambae
Melinjo    : Gnetum gnemon
Merpati     : Columbia livia
Mujair      : Tilapia mossambica
Nipah                : Nypha fruticans
Orang utan       : Pongo pigmaeus
Orok                : Crotalaria juncea
Padi          : Oryza sativa
Pakis haji : Cycas rumphii
Pepaya     : Carica papaya C.
Pinang      : Areca cathecu
Pinus         : Pinus merkusii
Pir    : Pyrus communis
Pisang       : Musa paradisiaca L.
Putri malu : Mimosa pudica
Rambutan  : Nephelium lappacum
Rotan                : Calamus manna
Sagu         : Metroxilon sago
Salak        : Zalaca edulis
Sawit                : Elaeis guinensis
Siput air tawar   : Lymnea javanica
Sotong      : Sephia officinalis
Sungsang  : Glorisa superb
Tebu         : Saccharum officinarum
Tembakau : Nicotiana tabacum
Teh           : Camelia sinensis
Tiram mutiara    : Pinctada margaritifera
Tomat       : Solanum lycopersicum
Trenggiling       : Manis javanicus
Ubur ubur : Aurelia aurita  
Wawo       : Eunice viridis

Kamis, 13 Maret 2014

cerita rakyat the golden snail beserta terjemahannya

The golden snail

Once upon a time, there was a couple living in a palace. They were Prince Raden Putra and Dewi Limaran. Prince Raden Putra's father was a king of the kingdom.

One day, Dewi Limaran was walking in the garden around in the palace.Suddenly she saw a snail. It was ugly and disgusting.
"Yuck! What is it?" Dewi Limaran said and then she threw it away into a river.She did not know that the snail was actually an old and powerful witch. She could transform herself into anything. The witch was angry to Dewi Limaran.and then The witch put a spell on her and changed her to be a golden snail. After that the witch threw it away into the river.

The golden snail was drifting away in the river and got caught into a net. Suddenly, there was An old woman was fishing and used her net to catch some fish. She was surprised when she saw a golden snail in her net.after that, She took it and brought it home. When the old woman woke up in the morning, she was surprised that the house was in the good condition. The floor was mopped. And she also had food on the table. She was thinking hardly about it."Who do this to me? This person is very kind." She said. It happened again and again every morning.The old woman was very curious.
 One night she decided to stay up late. She was peeping from her room to know who cooked for her. Then, she could not believe what she saw. The golden snail she caught in the river turned into a beautiful woman. afterthat, The oldwoman approached her."Who are you,?"the old women asked"I am Dewi Limaran, Ma'am. A witch cursed me. I can change back as a human only at night," explained Dewi Limaran. "The spell can be broken if I hear the melody from the holy gamelan," continueded dewi limaran. At the morning,The old woman rushed to the palace and She talked to prince about her wife. Prince Raden Putra was so happy. After that he prayed and meditated. He hopped to the god to give him the holy gamelan. He wanted to break the witch's spell.
After several days praying and meditating, finally the god granted his wish. He immediately brought the holy gamelan to the old woman's house. He played it beautifully. And then amazingly the golden snail turned into the beautiful dewi limaran. They was so happy because they could be together again. They also thanked the old woman for her kindness. After that, they asked her to stay in the palace.and they lived happly...........

The moral value: we must be careful with whatever we find and don't be reckless


TRANSLATE
Pada zaman dahulu, ada sebuah pasangan yang tinggal disebuah kerajaan. Mereka adalah pangeran Raden putra dan dewi limaran. Ayahnya pangeran Raden putra adalah seorang raja dari kerajaan.
Pada suatu hari, Dewi limaran sedang berjalan di kebun disekitar kerajaan. Tiba-tiba, dia melihat seekor siput. Siput itu sangat jelek dan menjijikkan. “yukch! Apa ini?” dewi limaran berkata. Kemudian dia membuangnya jauh ke sungai.Dia tidak tahu bahwa siput itu pada dasarnya adalah seorang penyihir tua yang hebat.dia bisa menjelma menjadi apapun. Penyihir itu sangat marah kepada dewi limaran. Dan kemudian, penyihir tersebut meletakkan jampi-jampi (mantera) ke dewi limaran dan mengubahnya menjadi seekor keong mas. Setelah itu, penyihir membuangnya jauh ke sungai.
Keong mas tersebut mengapung jauh di sungai dan terjerat di sebuah jaring.tiba-tiba, ada Seorang wanita tua sedang memancing dan menggunakan jaringnya untuk menangkap beberapa ikan. Dia terkejut ketika dia melihat seekor keong mas di jaringnya. Setelah itu dia mengambilnya dan membawanya pulang.  Ketika wanita tua tersebut bangun di pgi hari, dia terkejut bahwa rumahnya sudah dalam keadaan yang baik. Lantainya sudah dipel, dan dia sudah mendapatkan makanan di atas meja, dia sedang berfikir dengan keras tentang itu.” Siapa yang melakukan ini untukku? Orang ini sangat baik.” Dia berkata. Ini terjadi lagi dan lagi setiap pagi. Wanita tua itu sangat ingin tau( heran).
Pada suatu malam dia memutuskan untuk menunda tidurnya. Dia mengintip dari ruanganya untuk mengetahui siapa yang memasakkannya. Kemudian, dia tidak percaya terhadap apa yang ia lihat. Keong mas yang ia tangkap disungai itu berubah menjadi wanita yang sangat cantik.setelah itu wanita tua itu mendekati nya.”siapa kamu?” wanita itu bertanya. “saya Dewi limaran nyonya,seorang penyihir mengutukku, saya tidak bisa berubah kembali seperti manusia,hanya pada waktu malam saja” penjelasan Dewi limaran. “mantranya bisa hilang/pudar jika saya mendengar lagu dari gamelan suci” sambung Dewi limaran. Di pagihari, wanita tua itubergegas ke istana dan dia berbicara kepada pangeran tentang istrinya. Pangeran raden putra begitu senang melihatnya. Setelah itu dia berdo’a dan bersemedi. Dia berharap kepada tuhan untuk memberinya sebuah gamelan suci. Dia ingin menghancurkan matra penyihir itu.
Setelah beberapa hari berdo’a dan bersemedi. Akhirnya tuhan mengabulkan harapannya. dia langsung membawa gamelan suci tersebut ke rumah orang tua tersebut. Dia memainkannya dengan indah. Dan kemudian, luarbiasanya keong mas tersebut berubah menjadi Dewi limaran yang cantik kembali. Mereka sangat senang karena mereka bisa berkumpul kembali. Mereka juga berterima kasih terhadap orang tua tersebut untuk kebaikannya. Setelah itu mereka menyuruh dia untuk tinggal di istana. Dan  mereka hidup dengan bahagia.
Amanatnya  adalah kita harus berhati-hati terhadap barang yang kita temukan dan jangan gegabah


Selasa, 11 Maret 2014

cerpen "memory ingatan"

Masih jelas memori ingatan seperti apa masa masa indah bersamanya, semua tampak begitu indah, keceriaan yang menghiasi kebersamaan mereka, dan apabila ada duka yang menghampiri tetap akan hadir keceriaan lagi. Putra, satu nama yang telah beberapa tahun belakangan ini mengisi hari hari yang Putri lalui. Tapi seketika ibarat pelangi tertutup kabut awan kelabu tanpa pernah lagi warna warna itu muncul, semenjak bermula satu minggu lalu dimana hari itu telah terjadi sesuatu pada Putra kekasihnya, Putra mengalami sebuah kecelakaan tertabrak bus yang sedang melintasi jalan yang mengakibatkan seketika itu juga menghembuskan nafas terakhir, pergi berada kealam yang berbeda. Putra telah pergi untuk selamanya tanpa pernah ada kesempatan untuk kembali.   Tanpa Putri sadari, dua sosok cowok sedari tadi telah memperhatikan Putri, salah satu dari mereka menghampiri Putri sementara yang satunya masih tetap berdiri memantau dari kejauhan. “ hai ! “ sapa cowok misterius menghampiri Putri. Tersentak dari lamunan, Putri menatap asal suara dan tanpa di sadari, satu sosok cowok telah berada duduk disampingnya. “ kamu siapa ? “ mulai berbicara , Tanya Putri yang agak terkejut akan kehadiran cowok itu. Sambil tersenyum cowok itupun menjawab. “ aku Ricky, kamu tentu sangat mengenalku Putri. “ Tersentak dari satu sosok yang berada di sebelahnya itu, Putri berusaha mengingat “ siapa dia ? mengapa bisa mengenal ku ? “ Tanya Putri pada dirinya. “ ah entahlah ! “ Putri pun membuyarkan fikirannya seakan ingatannya buntu untuk mengingat ingat apapun yang ada. “ aku mengerti perasaan mu, kehilangan itu satu hal yang menyedihkan. “ ucapnya lembut Putri merasa heran dengan sosok cowok tersebut. Seakan cowok itu tahu semua tentang Putri. “ Tapi siapa ? “ satu tanda Tanya yang muncul di dalam benak Putri. “ apa yang harus kamu mengerti tentang aku ? diri ku dan keadaan ku ? “ ucap Putri agak sinis. “ karena aku sama seperti mu Putri. Aku pun kehilangan ! “ raut wajah Ricky berubah muram, Ricky menunduk, Ricky pun mulai bercerita lagi. Sontak membuat Putri menjadi merasa bersalah atas ucapan yang baru saja Putri lontarkan. “ aku juga seperti mu Put, aku juga turut merasakan apa yang Ia rasakan, kehilangan..... ! aku tak bisa mengelak kenyataan. takdir memang terkadang tak seirama dengan apa yang kita inginkan. Aku tak bermaksud meninggalkannya. Andai dia tahu, aku tak sanggup melihat Ia menangis. Ingin aku memeluknya, menenangkannya, menghapus kesedihannya dan satu hal yang aku ingin lakukan. Aku ingin membuat Ia tersenyum. Tapi, hal itu tak bisa tuk aku lakukan untuknya. Sikapnya seperti kamu saat ini Put, Membuat aku tidak tenang meninggalkannya pergi jauh ! “ ucap Ricky bercerita menerawang lurus kedepan. “ kenapa kau harus meninggalkannya, jika kau tak ingin melihat kesedihannya ?. “ Tanya Putri merasa heran. “ Put, kau tentu akan mengerti dengan sendirinya maksud dari kata yang baru saja aku lontarkan. “ nada Ricky yang misterius. Tampak dari kejauhan satu sosok cowok yang melihat Putri dan Ricky. Ia ingin rasanya pergi mendekat menghampiri lalu memeluk Putri, ada rasa kesedihan yang memilukan melihat Putri yang seperti itu. Namun dari luar muncul dua cewek masuk kekelas yang sedang tengah berbincang bincang satu sama lain. Melihat Putri yang sedang duduk, mereka pun menghampiri. “ Putri ! “ sapa Sesil lalu mendekat menghampiri Putri. Sontak Putri pun tersentak dan memandang mereka. “ kamu yang sabar ya, gak terasa sudah satu minggu kamu baru masuk ke sekolah. Kami kangen sama kamu, tau...!. “ ucap Nindi agak centil mencoba menghibur Putri sambil memeluk sahabatnya itu. “ gak ada yang kan abadi Put ! meski dia telah tiada, percayalah ! dia pasti gak akan inginkan orang yang Ia tinggalkan seperti kamu ini Put, murung gak habis habisnya ! masih ada warna lain dari cinta yaitu kita sahabat kamu. “ Ucap Sesil secara hati hati berusaha menghibur. “ iya Sob, mungkin aku hanya belum terbiasa dengan keadaan seperti ini. “ ucap Putri menenangkan diri. Teringat Putri akan sosok Ricky. Putri menelusuri sudut pandangnya kesegala arah. Tampak bingung raut wajahnya mencari cari satu sosok yang beberapa waktu lalu menemani Putri dan secepat kilat tanpa disadari dengan waktu yang bersamaan datangnya Sesil dan Nindi masuk kekelas menghampiri Putri. Sosok Ricky telah raib, ditelan bumi hilang entah kemana. Meninggalkan tanda Tanya yang menggantung. “ ada apa Put ? apa yang sedang kamu cari ? “ Tanya Sesil agak heran. “ aku mencari Ricky, Sil ! tadi sebelum kalian berada di sini, dia ada. Kalian ada gak ngeliat dia pergi ? “ Tanya Putri. “ Ricky ? siapa dia ? kita hanya bertiga dikelas ini, gak ada yang lain. “ jawab Sesil. “ ye…….. kamu ini Put, ngelawak ya ? gak lucu deh,,,,, masih pagi tau ! “ celoteh Nindi. Putri tak menghiraukan ocehan Nindi, Putri malah merasa bingung, heran dan terus berusaha mencari sosok Ricky yang misterius. Datang secara tiba tiba dan pergi tanpa di duga. Putri melangkahkan kaki keluar teras kelas dari kejauhan Putri melihat Ricky dan satu sosok cowok, mereka menoleh kearah Putri dengan memandang tanpa ekspresi. Tak ada tawa maupun air mata. Tatapan yang tak bisa dijelaskan. Perlahan sosok mereka pergi semakin menjauh menghilang di lorong lorong kelas. “ hei ! “ sapa Nindi mengejutkan. “ oh ya, kenapa ? “ Putri terkejut. “ masuk yuk, ada sesuatu yang pengen aku sampein nih... “ menarik Putri yang di teras luar menuju kedalam kelas. “ Put. “ dengan hati hati kini Nindi berkata. “ dua hari yang lalu, teman yang di bonceng oleh Putra meninggal setelah koma beberapa hari di rumah sakit akibat kecelakaan itu. “ “ apa ? “ Putri tak mengetahui tentang hal itu, yang Ia tahu hanyalah kekasihnya. Putri shock pada berita meninggalnya kekasihnya. Semenjak saat itu tak ada lagi yang Putri tahu, Putri hanya mengurung dirinya di kamar tanpa mengetahui lagi tentang dunia luar. Baru seminggu setelah kejadiaan itu Putri pun berhenti menyendiri dan hingga tiba saat ini baru Putri melangkahkan kaki kesekolah. “ temannya itu sama seperti kamu Put, Ia punya kekasih. Dan seperti sama yang kamu rasa. “ sambung Nindi bercerita lagi. “ aku gak tau tentang temannya itu Nindi, siapa namanya ? “ tanya Putri masih dalam berduka “ seingat aku kiki gitu deh namanya… aku juga kurang tahu banyak sih, tapi ets….. tunggu bentar ! “ Nindi mengeluarkan hanphone dari saku bajunya lalu mengotak atik dan memperlihatkan sebuah foto dan menunjuk salah satu dari mereka yang ada didalam foto itu. “ ini dia “ telunjuk tangan Nindi menunjuk satu sosok yang ada didalam foto tersebut. Oo..o…,, Putri sontak lagi lagi terkejut, hari yang aneh penuh dengan kejadian yang membingungkan dengan misteri teka teki penuh tanda Tanya. Foto yang di tunjuk oleh Nindi tak lain ialah Ricky yang baru beberapa waktu lalu hadir disini menemui Putri. Sosok yang misterius meninggalkan tanda Tanya di kepala Putri kini sudah terjawab siapa dia. Putri hanya menahan air mata yang seakan memang telah habis terkuras kering tak berair. Terang saja, hal ini yang membuat matanya sembab. Keadaan hening walau secara normal suasana saat itu telah riuh. Tanpa di sadari bel pun telah berbunyi menandakan jam pelajaran pertma akan segera di mulai. ***** “ aku juga seperti mu Put, aku juga turut merasakan apa yang Ia rasakan, kehilangan..... ! aku tak bisa mengelak kenyataan. takdir memang terkadang tak seirama dengan apa yang kita inginkan. Aku tak bermaksud meninggalkannya. Andai dia tahu, aku tak sanggup melihat Ia menangis. Ingin aku memeluknya, menenangkannya, menghapus kesedihannya dan satu hal yang aku ingin lakukan. Aku ingin membuat Ia tersenyum. Tapi, hal itu tak bisa tuk aku lakukan untuknya. Sikapnya seperti kamu saat ini Put. Membuat aku tidak tenang meninggalkannya pergi jauh ! “